Google Adsense Dari Google Untuk Penghasilan

Google AdSense adalah program yang dijalankan oleh Google di mana penerbit situs web di Jaringan Google dari situs konten menyajikan iklan teks, gambar, video, atau media interaktif yang ditargetkan ke konten situs dan audiens. Iklan ini dikelola, disortir, dan dikelola oleh Google. Mereka dapat menghasilkan pendapatan baik per klik atau per tayangan. Google menguji beta layanan biaya per tindakan, tetapi menghentikannya pada Oktober 2008 untuk mendukung penawaran DoubleClick (juga dimiliki oleh Google). Pada Q1 2014, Google memperoleh US $ 3,4 miliar ($ 13,6 miliar per tahun), atau 22% dari total pendapatan, melalui Google AdSense. AdSense adalah peserta dalam program AdChoices, jadi iklan AdSense biasanya menyertakan ikon AdChoices berbentuk segitiga. Program ini juga beroperasi pada cookie HTTP. Lebih dari 11,1 juta situs web menggunakan AdSense. Tepung Tapioka Sagu Tani , Tepung Ketan Bebas Gluten

Google menggunakan teknologinya untuk menayangkan iklan berdasarkan konten situs web, lokasi geografis pengguna, dan faktor lainnya. Mereka yang ingin beriklan dengan sistem periklanan tertarget Google dapat mendaftar melalui Google Ads. AdSense telah menjadi salah satu program paling populer yang mengkhususkan diri dalam membuat dan menempatkan spanduk dan iklan responsif di situs web dan blog. Iklan responsif menyesuaikan dirinya sendiri berdasarkan ukuran perangkat pengguna. Iklan ini tidak terlalu mengganggu dan konten iklannya sering kali relevan dengan situs web. Banyak situs web menggunakan AdSense untuk memperoleh pendapatan dari konten web mereka (situs web, video daring, konten audio daring, dll.), Dan ini adalah jaringan periklanan paling populer. AdSense terbukti sangat berguna untuk menghasilkan pendapatan iklan untuk situs web kecil yang tidak memiliki sumber daya yang memadai atau sumber pendapatan utama lainnya. Untuk menampilkan iklan yang relevan secara kontekstual di situs web, webmaster menempatkan kode Javascript singkat di laman situs web. Situs web yang kaya konten telah sangat berhasil dengan program periklanan ini, sebagaimana dicatat dalam sejumlah studi kasus penayang di situs web AdSense. Google telah menghapus kebijakan yang membatasi iklan AdSense menjadi tiga iklan per halaman. Sekarang, penerbit Adsense dapat menempatkan beberapa iklan AdSense pada halaman yang diberikan cukup konten pada halaman web. Menurut pedoman Google tentang memastikan penempatan iklan yang tepat, materi iklan dan promosi tidak boleh melebihi konten halaman. Sekolah Internasional di Bali, Daftar Sekolah Internasional di Bali

Beberapa webmaster berusaha keras untuk memaksimalkan pendapatan AdSense mereka. Mereka melakukan ini terutama dengan mengikuti praktik terbaik:

Mereka menghasilkan konten berkualitas baik yang menarik dan melibatkan pengguna serta memberikan pengalaman pengguna yang baik. sewa kantor virtual office jakarta timur, Sewa Virtual Office Jakarta utara

Mereka mengikuti pedoman webmaster.

Mereka menghindari membanjiri situs web mereka dengan iklan.

Mereka tidak mencoba metode yang mendorong pengguna untuk mengklik iklan. Google melarang webmaster menggunakan frasa seperti "Klik iklan AdSense saya" untuk meningkatkan rasio klik. Frase yang diterima adalah "Pesan Sponsor" dan "Iklan".

Mereka tidak menautkan atau mengarahkan ke situs web dengan reputasi buruk.

Sumber dari semua pendapatan AdSense adalah program Iklan, yang pada akhirnya memiliki model penetapan harga yang kompleks berdasarkan lelang harga kedua Vickrey. AdSense mewajibkan pengiklan untuk mengajukan tawaran tertutup (yaitu, tawaran yang tidak dapat diamati oleh pesaing). Selain itu, untuk setiap klik tertentu yang diterima, pengiklan hanya membayar satu kenaikan tawaran di atas tawaran tertinggi kedua. Google saat ini berbagi 68% pendapatan yang dihasilkan AdSense dengan mitra jaringan konten, dan 51% pendapatan yang dihasilkan AdSense dengan mitra AdSense untuk Pencarian. Pada 18 Juni 2015, Google mengumumkan rebranding AdSense dengan logo baru. Kampus teknik informatika terbaik, Beasiswa universitas swasta di Indonesia